SELAMAT DATANG DI WEBSITE DMI KABUPATEN BREBES

www.dmibrebeskab.id diluncurkan sebagai media informasi resmi dari sebuah organisasi masyarakat yang bernaung di PP DMI Pusat, dan PW DMI Provinsi Jawa Tengah. PD DMI Kabupaten Brebes mendapatkan pengesahan pengurus sesuai SK Pimpinan Wilayah PD DMI Provinsi Jawa Tengah No. 06/S-KEP/PW-DMI/JT/IV/2018 dengan masa bakti 2018-2023 dibawa kepemimpinan H. Musyaffa, LC.

Semoga masjid ke depan menjadi pusat peradaban umat, tidak hanya tempat berlangsungnya ibadah mahdah (Vertikal) kepada Allah SWT, namun masjid juga menjadi tempat berlangsungnya ibadah sosial (horizontal) berdampak kemanusiaan bagi ummat.

PD DMI Kabupaten Brebes selalu Dukung dan Wujudkan Slogan DMI Pusat “ Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid “

  • BERITA

    • BERITA | baca selengkapnya tentang info terkini / berita Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Brebes Info selengkapnya
  • KEGIATAN

    • KEGIATAN | Info jadwal program dan program kegiatan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten BrebesInfo selengkapnya

JADWAL PENGAJIAN DMI KABUPATEN BREBES

Informasi seputar kegiatan pengajian dan kajian yang dilaksanakan DMI Kabupaten Brebes, untuk informasi lain yang belum muncul dapat menghubungi kami untuk dimasukan dalam list jadwal pengajian di website ini.

Anjuran Tawadhu dan Jangan Sombong

Pengajian Rutin Setiap Sabtu Bada Ashar di Masjid Agung

Brebes, dmibrebeskab.id ;

Pengajian kali ini tentang dialog kealiman ilmu antara Nabi Musa dengan Nabi Khidir, dimana Nabi Musa ingin menemui Nabi Khidir di tengah laut. Nabi Khidir pakai ilmu Haqekat dan Nabi Musa pakai Ilmu syariat.

Dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, “Pada suatu ketika Musa berbicara di hadapan Bani Israil, kemudian ada seseorang yang bertanya, ‘Siapakah orang yang paling pandai itu?’ Musa menjawab, ‘Aku.’

Dengan ucapan itu, Allah mencelanya, sebab Musa tidak mengembalikan pengetahuan suatu ilmu kepada Allah. Kemudian Allah mewahyukan kepada Musa, ‘Sesungguhnya Aku memiliki seorang hamba yang berada di pertemuan antara laut Persia dan Romawi, hamba-Ku itu lebih pandai daripada kamu!’

Musa bertanya, ‘Ya Rabbi, bagaimana caranya agar aku bisa bertemu dengannya?’ Maka dijawab, “Bawalah seekor ikan yang kamu masukkan ke dalam suatu tempat, di mana ikan itu menghilang maka di situlah hamba-Ku itu berada!’

Kemudian Musa pun pergi. Musa pergi bersama seorang pelayan bernama Yusya’ bin Nun. Keduanya membawa ikan tersebut di dalam suatu tempat hingga keduanya tiba di sebuah batu besar. Mereka membaringkan tubuhnya sejenak lalu tertidur. Tiba-tiba ikan tersebut menghilang dari tempat tersebut. Ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut. Musa dan pelayannya merasa aneh sekali.

Demikian di terangkan KH. Zaerukhi Al Khafidz, BA dalam Pengajian kitab Riyadus Sholikhin setiap sabtu bada ashar, dibacakan di masjid agung Brebes. Sabtu (16/02/2019).

Cerita nabi Musa dan Nabi Khidir memberikan Pelajaran yakni : pertama, Orang yang pandai dan terhormat boleh meminta orang lain untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

Kedua, anjuran untuk tawadhu’ dan tidak sombong karena kepandaiannya, dan jika ditanyakan kepadanya, “Siapa orang yang paling pandai?” Hendaknya menjawab, “Allahu a’lam (Allah yang lebih mengetahui).”


Ketiga Kewajiban melaksanakan ajaran yang telah disyariatkan sekalipun akal tidak mampu mencernanya. Keempat, anjuran safar dalam thalabul ilmi (menuntut ilmu agama, ed). 

Kelima, anjuran untuk bersopan santun dengan para ulama dan orang yang lebih tua. Kelima, Ketetapan adalah karamah para wali. Keenam, Diperbolehkan meminta makanan jika memang membutuhkan.

Ketujuh diperbolehkan menempuh perjalanan dengan berlayar, dan diperbolehkan meminjam kendaraan, menempati rumah, atau memakai pakaian kawannya tanpa memberi imbalan, jika pemiliknya ridha.

Kedelapan, menghukumi sesuatu berdasarkan apa yang tampak, Jika harus menghadapi dua bahaya, maka bahaya yang lebih besar harus dihindari dengan cara melakukan bahaya yang lebih ringan.

Kesembilan, disunnahkan bahwa orang yang menyeru seseorang kepada kebaikan atau mengingatkannya, hendaknya ia memulai dengan dirinya sendiri, dan tidak terlarang pula jika sebaliknya.

Share:

Anak Itu Amanat, Tidak Boleh Disia-siakan

Ngaji Kitab Kuning - Doc Nu online

Anak harus dirawat dengan baik, jangan disia-siakan, karena menelantarkan anak itu berarti telah melakukan dosa dan inipun berlaku bila kita mengadopsi anak atau mengasuh ponakan.

Demikian disampaikan oleh KH. Jaerukhi Al Khafidz dalam pengajian rutin Kitab Riyadus Sholikhin di Masjid Agung Kabupaten Brebes, Sabtu (3/11/2018).

Jadi manusia jangan pelit apalagi dengan keluarganya, bila mendapatkan rejeki melimpah atau kecukupan maka harus peduli atau loman dengan memberikan jariyah berupa infaq atau sedekah kepada sanak saudaranya.

Namun sebaliknya bila ada orang yang dermawan atau ahli shodaqoh maka malaikat pun mendoakan agar rejekinya bertambah, dan serba kecukupan dan berkah.

Kalau punya orangtua, seorang anak jangan pelit dengan orangtuanya, kalau ada anak yang tidak menghormati atau memberikan kasih sayang maka akan dimulyakan, sopan santun kepada kedua orangtua maka anak tersebut akan diberikan keberkahan dan tercukupi hidupnya.

Orang tidak punya, apakah boleh shodaqoh, kyai menjawab boleh, ahli shodaqoh tidak bakal dimiskinkan, bahkan akan mendapatkan rejeki yang berlimpah. Shodaqoh yang dikasihkan itu sebagai amalan yang akan melekat pada mereka yang ahli shodaqoh. Tidak bisa menghitung secara matematika bila shodaqoh.

Jangan suka meminta-minta kepada orang lain, sedikit-sedikit minta bantuan, tapi biasanya kalau kebiasaan meminta sulit untuk mengendalikannya, oleh karena itu jangan dibiasakan meminta sesuatu. Latihan untuk selalu mensyukuri dan hidup berkecukupan.

Share:

Video : Rihlah PD DMI Kabupaten Brebes ke PD DMI Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah


Share:

GALERI : RIHLAH DMI KABUPATEN BREBES KE DMI KARANGANYAR SOLO, SABTU 27 OKTOBER 2018
























Share:

Sekolah Manajemen Masjid Inspirasi PD DMI Brebes Untuk Dirintis di Brebes


Rihlah Pengurus DMI Kabupaten Brebes di Kabupaten Karanganyar  - Doc Bahrul Ulum
Brebes (dmibrebes.id) - Sebanyak 48 orang mengikuti kegiatan silaturahim yang diselenggarakan oleh Pengurus Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Brebes ke Kabupaten Karanganyar. Mereka bertemu dengan pengurus PD DMI Karanganyar dan juga pengurus Baznas dan pengurus pondok Tanfidzul Quran Isy Karima yang berada di Dukuh Pakel, Gerdu Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Jumat (27/10/2018).

Peserta silaturakhim atau rihlah PD DMI terdiri dari Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Brebes, Kabag Kesra Setda Brebes, Kemenag, PCNU, PD Muhamadiyah, Baznas Kabupaten, dan Para Takmir Masjid Besar Se Kabupaten Brebes. Anggaran dana bersumber dari swadaya pengurus dan iuran peserta rihlah.

Ketua PD DMI Kabupaten Brebes H. Musyaffa, LC mengatakan, Rihlah DMI ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kegiatan PD DMI Kabupaten Karanganyar,  program keunggulannya apa, dan apa yang bisa nantinya di contoh untuk diterapkan di Kabupaten Brebes.

" PW DMI Jateng menyarankan bila ingin studi banding atau rihlah maka belajarlah di PD DMI Kabuaten Karanganyar, karena mereka punya sekolah manajemen masjid, dukungan dari Pemkab dan Baznas nya sangat bagus, ada program sahabat marbot, dan juga ada dukungan dana untuk para mubaligh dan mubalighoh," katanya. 
Sebagian Peaerta Rihlah


Musyaffa menambahkan, salut dengan aa yang sudah dilakukan oleh PD DMI Kabupaten Karanganyar, disamping ada kegiatan rutin pengajian sabtu dan minggu setelah sholat subuh yang dihadiri oleh ribuan jamaah, juga memfasilitasi makan gratis setelah jamaah ikut pengajian tersebut.

" Harmonisasi antara Baznas, DMI, MUI begitu terlihat dengan penuh keakraban dan mereka saling melengkapi program di 3 organisasi ini untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PD DMI Kabupaten Karanganyar KH Abdul Muid, MM menjelaskan, program unggulan PD DMI Karanganyar yakni membentuk pengurus cabang DMI setiap Kecamatan dan sudah di lantik, termasuk memberikan pelatihan tentang manajemen masjid bagi para takmir se Kabupaten Karanganyar.

" Ada sekolah manajemen masjid, setiap takmir diminta secara bergilir untuk mengikuti pelatihan manajemen masjid melalui diklat setiap hari senin-kamis, kedua sudah ada buku yang dicetak oleh PD DMI dari sumber dukungan dana Baznas, termasuk ada dana pembinaan bagi khotib dan mubaligh mubalighoh dari PD DMI Kabupaten, DMI juga diminta untuk menjadi pelaksana  kegiatan kemasjidan baik yang dilakukan di masjid agung, masjid besar tiap kecamatan," terangnya.

Lanjut Kyai Muid pengurus DMI Rutin berkoordinasi di sekretariat DMI yang berada di kompleks masjid agung rutin tiap selesai melaksanakan pengajian rutin sabti dan minggu, jadi ada waktu koordinasi yang jelas akan datang pada saat pengajian tersebut.
Salah satu peserta Ustad Zaenal Muttaqin Al Khafidz dari pengurus PD DMI dan juga salah satu imam rowatib masjid agung mengapresiasi kegiatan rihlah ini.

" Banyak ilmu yang diterima saat kegiatan rihlah ini, dan menjadi penyemangat baginya untuk segera melakukan konsolidasi dengan anggota pengurus lainnya agar contoh terbaiknya yang dilakukan oleh PD DMI Kabupaten Karanganyar sebagian besar bisa di realisasikan di Kabupaten Brebes," pungkasnya. ( Bahrul Ulum)
Share:

Pengajian Sabtu Pagi : Takwil Mimpi

Pengajian Sabtu Pagi di Masjid Agung Karanganyar -Doc Bahrul Ulum

Pengajian sabtu pagi setelah subuh kali ini bertemat di Masjid Agung Karanganyar Jawa Tengah yang disampaikan oleh salah satu syekh dari negeri Yaman Timur Tengah, Syekh Hamdan. Dengan menjelaskan tentang tafsir mimpi.

Hadir ratusan jamaah subuh untuk mendengarkan sambil membawa buku catatan dan kegiatan ini live streaming dan bisa di dengarkan langsung melalui radio irsyarma dan Swiba, Sabtu (27/10/2018).

Dia menjelaskan dalam bacaan arabnya dan diterjemahkan oleh salah satu penerjemahnya, disampaikan awal oleh syekh Hamdan, Dalam surah al-Isra’ ayat 85 Allah SWT  berfirman:
{ ويسألونك عن الروح قل الروح من أمر ربي وما أوتيتم من العلم الا قليلا }
Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah,Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit”

Takbir mimpi di akhir zaman, Allah SWT memberikan kepada orang mukmin akan terjadi atas mimpi yang terjadi. Mimpi bisa ditakwilkan terjadi, contohnya di surat yusuf melihat bintang dan sampai kepada saudaranya, sehingga saudaranya menjebloskan yusuf ke dalam sumur. 

Jamaah Sabtu Pagi

Mimpinya raja yang ditakwilkan oleh Nabi Yusuf saat itu ditakwilkan bahwa negerinya akan gemah ripah atas negerinya.

Apakah setiap mimpi itu diceritakan kepada sekitar kita, mimpi yang menakutkan jangan disampaikan karena berasal dari setan, saat bangun hatinya was-was. Jika mimpi ada keyakinan positip baik dihati maka jangan ceritakan kepada orang lain kecuali yang diceritakan kepada orang lain tapi yang dianggap paham akan agama.

Masalah mimpi di zaman nabi, para sahabat dan tabiin ada dan diberikan kepada umat, saat bada subuh dimana ada pengajian Rosulullah menyampaikan adakah jamaah yang bermimpi saat tidur dan perlu ditafsirkan.

Salah satu sahabat bermimpi, dimulutnya ada burung yang keluar, lalu mencukur rambutnya, itu artinya ada kabar bahwa akan ada kesedihan karena ditinggal oleh nabi sebelum tujuh hari wafatnya Nabi.
Seseorang yang diberikan bisa mentakwilkan mimpi itu berarti Allah telah memberikan keistimewaan berupa ilham kepada orang yang diberikan tersebut. Tidak semua orang diberikan ilmu tersebut.
Share:

Ihya Ulumuddin : Bahaya Orang Munafik

Pengajian kitab Ihya Ulumudin hari ini,  Rabu (24/10/2018) yang dibacakan dan diteej3mahkan oleh KH. Subhan Makmun di Masjid Agung Kabupaten Brebes menjelaskan tentang orang munafik dan bahayanya bila jadi orang munafik. 

Jadi orang jangan munafik atau dikenal dengan ular berkepala dua atau bermuka dua atau lain dimulut lain di hati, orangnya islam tapi suka benci dengan orang lain, ia andai bermanis muka bahkan kepada orang yang ia musuhi dan hendak dicelakai.

Pengajian Ihya Ulumuddin di Masjid Agung Brebes - Doc Bahrul Ulum
Nifak menampakkan yang baik dan menyembunyikan yang buruk. Nifak sangat dibenci oleh Allah sehingga orang yang munafik diancam oleh-Nya dengan siksa yang amat pedih, di neraka yang paling dasar.

Allah memberi ancaman sangat keras karena nifak merupakan sifat yang sangat berbahaya. Dalam tingkah lakunya akhlaknya tercela, pendendam dan suka mengumbar janji, dan ingkar, jika marah melempahi batas, makanya orang yang punya sifat seperti itu tidak usah ditemani atau diajak bergaul.

Diriwayatkan dalam hadits H.R. Al Bukhari ada Tanda-tanda orang munafik yakni ada tiga, yaitu: 1) jika berbicara ia berdusta, 2) jika berjanji ia ingkar, dan 3) jika dipercaya ia berkhianat. (H.R. al-Bukha-ri) Sifat nifak akan mendatangkan akibat-akibat negatif yang sangat membahayakan, baik bagi pelakunya maupun orang lain.

Di antara akibat-akibat negatif tersebut, sebagai berikut :
a. Perilaku nifak sangat merugikan orang lain, baik secara moril maupun materiil.
b. Orang yang berlaku nifak telah merugikan dirinya sendiri. Ia tidak akan lagi dipercaya karena kebiasaannya berbohong,berkhianat, dan ingkar janji.
c. Perilaku nifak dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat karena setiap individu menaruh curiga terhadap individu lain.
d. Perilaku nifak dapat menyeret pelakunya ke dasar neraka yang paling dalam.
Share:

PENGURUS DMI KAB BREBES

DMI Brebes

VIDEO DMI

DEWAN REDAKSI DMI KABUPATEN BREBES

Ketua :
Wasdiun, S.IKom

Sekretaris :
H. Bahrul Ulum, SE, MSi

Kontributor :
Adi Assegaf, S.Kom,
Herwanto, S,Kom,
Anis

Redaksi juga menerima informasi berita terkait kegiatan Masjid di Kabupaten Brebes dengan mengirimkan ke email kami dmibrebeskab@gmail.com dan WA 081391700044

ARTIKEL TERBARU

Anjuran Tawadhu dan Jangan Sombong

Pengajian Rutin Setiap Sabtu Bada Ashar di Masjid Agung Brebes, dmibrebeskab.id ; Pengajian kali ini tentang dialog kealiman ilmu...

DOWNLOAD APLIKASI DMI

Aplikasi Masjid

INFO POPULER

PENGURUS RANTING DMI KAB BREBES

  • DMI KEC. BREBES
  • DMI KEC. WANASARI
  • DMI KEC. BULAKAMBA
  • DMI KEC. LOSARI
  • DMI KEC. TANJUNG
  • DMI KEC. BANJARHARJO
  • DMI KEC. KERSANA
  • DMI KEC. KETANGGUNGAN
  • DMI KEC. LARANGAN
  • DMI KEC. SONGGOM
  • DMI KEC. JATIBARANG
  • DMI KEC. TONJONG
  • DMI KEC. SIRAMPOG
  • DMI KEC. BUMIAYU
  • DMI KEC. PAGUYANGAN
  • DMI KEC.BANTARKAWUNG
  • DMI KEC. SALEM

HUBUNGI KAMI

Nama

Email *

Pesan *