Pengajian Ihya Ulumuddin di Masjid Agung Brebes - Doc Bahrul Ulum |
Ihya Ulumuddin : Bahaya Orang Munafik
Pengajian kitab Ihya Ulumudin hari ini, Rabu (24/10/2018) yang dibacakan dan diteej3mahkan oleh KH. Subhan Makmun di Masjid Agung Kabupaten Brebes menjelaskan tentang orang munafik dan bahayanya bila jadi orang munafik.
Jadi orang jangan munafik atau dikenal dengan ular berkepala dua atau bermuka dua atau lain dimulut lain di hati, orangnya islam tapi suka benci dengan orang lain, ia andai bermanis muka bahkan kepada orang yang ia musuhi dan hendak dicelakai.
Nifak menampakkan yang baik dan menyembunyikan yang buruk. Nifak sangat dibenci oleh Allah sehingga orang yang munafik diancam oleh-Nya dengan siksa yang amat pedih, di neraka yang paling dasar.
Allah memberi ancaman sangat keras karena nifak merupakan sifat yang sangat berbahaya. Dalam tingkah lakunya akhlaknya tercela, pendendam dan suka mengumbar janji, dan ingkar, jika marah melempahi batas, makanya orang yang punya sifat seperti itu tidak usah ditemani atau diajak bergaul.
Diriwayatkan dalam hadits H.R. Al Bukhari ada Tanda-tanda orang munafik yakni ada tiga, yaitu: 1) jika berbicara ia berdusta, 2) jika berjanji ia ingkar, dan 3) jika dipercaya ia berkhianat. (H.R. al-Bukha-ri) Sifat nifak akan mendatangkan akibat-akibat negatif yang sangat membahayakan, baik bagi pelakunya maupun orang lain.
Di antara akibat-akibat negatif tersebut, sebagai berikut :
a. Perilaku nifak sangat merugikan orang lain, baik secara moril maupun materiil.
b. Orang yang berlaku nifak telah merugikan dirinya sendiri. Ia tidak akan lagi dipercaya karena kebiasaannya berbohong,berkhianat, dan ingkar janji.
c. Perilaku nifak dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat karena setiap individu menaruh curiga terhadap individu lain.
d. Perilaku nifak dapat menyeret pelakunya ke dasar neraka yang paling dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar