Pengajian Ihya Ulumuddin Masjid Agung Kab. Brebes -Doc Bahrul Ulum |
Home »
Hikmah
,
Ihya Ulumuddin
,
Info
,
Tausiyah
» Pengajian Ihya Ulumuddin : Setiap Manusia Hidup Dipastikan Diuji Saat Didunia
Pengajian Ihya Ulumuddin : Setiap Manusia Hidup Dipastikan Diuji Saat Didunia
Setiap orang mukmin dipuji dengan ujian kesusahan banyak yang kuat, tapi jika diuji atas kenikmatan yang melimpah kadang tidak kuat, contoh saat anda diuji menjadi orang kaya lalu disuruh istiqomah untuk dzikir saja terkadang lupa, namun disaat anda diuji kesusahan dan disuruh dzikir dipastikan istiqomah.
Demikian disampaikan KH Subhan Makmun pada saat pengajian rutin kitab ihya ulumuddin setiap rabu bada ashar di masjid agung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Brebes (3/10/2018).
Nabi Musa saat bertanding denga Fir'aun, dalam hatinya merasa takut, padahal Allah SWT mendengar apa yang diminta oleh Nabi Musa, namun tetap Nabi Musa merasa khawatir dan berhati-hati supaya tidak gegabah dalam melawan fir'aun untuk melakukan strategi, Ikhtiar nabi Musa tetap berhati-hati.
Ikhtiar jika diimplementasikan sekarang contohnya rejeki itu tidak datang secara tiba-tiba tapi harus tawakal, contoh kalau kita punya sepeda motor lalu diparkir dan dikunci, itu kita sudah ikhtiar biar aman, namun bila kendaraan kita hilang maka rejeki yang diberikan oleh Allah SWT itu bukan rejeki kita. Kita harus menjaga harta untuk bekal hidup, bila kita melawan lalu terbunuh maka tergolong mati sahid. Jika kita pasrah maka termasuk orang yang takut.
Allah memberikan kebebasan kepada manusia tapi tetap harus mentaati syariatnya, karena ibadah itu alamat untuk kebaikan, tetap di hari akhir akan ditimbang amaliyah selama hidupnya. Bila semua manusia tidak taat atas perintah Allah SWT, tetap Allah SWT masih ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar